Cara menggunakan ferosulfat heptahidrat dalam pertanian

Memilih produk yang tepat sangat penting untuk memastikan pelanggan Anda menerima pengalaman pengguna yang memuaskan dan fungsional. Pedoman berikut dapat membantu Anda membuat pilihan terbaik.

Penggunaan Pertanian (Suplementasi Besi Tanah/Tanaman)

Digunakan untuk memperbaiki klorosis tanah yang disebabkan oleh kekurangan zat besi (misalnya, jeruk, mawar, padi, dll.). Sesuaikan dosis berdasarkan pH tanah dan kebutuhan tanaman.

1. Aplikasi Tanah:

Sebagai pupuk dasar: Aplikasikan 5-10 kg per mu (kira-kira 1 hektar) setelah dicampur dengan pupuk organik dan diaplikasikan ke tanah. (Hindari mengaplikasikan dalam jumlah besar secara terpisah untuk mencegah pemadatan tanah.)

Sebagai pupuk susulan: Encerkan menjadi larutan air 0,2%-0,5% (yaitu, tambahkan 2-5 g ke 1 liter air) dan aplikasikan ke akar setiap 10-15 hari selama 2-3 kali berturut-turut.

2. Semprotan Daun:

Encerkan menjadi konsentrasi 0,1%-0,3% dan semprotkan pada tahap awal klorosis daun. Aplikasikan pada malam hari atau pada hari berawan, fokus pada bagian bawah daun untuk memaksimalkan penyerapan.

3. Catatan:

Tidak cocok untuk tanah alkali (pH > 7,5). pH tanah harus disesuaikan terlebih dahulu (misalnya, dengan menambahkan amonium sulfat). Jika tidak, zat besi akan berubah menjadi feri hidroksida yang tidak larut, sehingga tidak dapat diserap. Hindari pencampuran dengan pestisida alkali (seperti campuran Bordeaux), karena ini akan membuatnya tidak efektif