Pupuk Ammonium Sulfat Granular Untuk Pertanian CAS NO 7783-20-0 Nh 4 2 So 4

Pupuk Granular Amonium Sulfat Berkualitas Tinggi dan Efisien untuk Pertanian

Atribut Lainnya

Deskripsi

Amonium sulfat, umumnya dikenal sebagai amonium sulfat, adalah senyawa garam anorganik dengan rumus kimia (NH4)2SO4 dan berat molekul 132,14. Berbentuk kristal rombik tidak berwarna pada suhu kamar. Produk industri umumnya berupa kristal kecil berwarna putih atau sedikit kekuningan, tetapi beberapa produk sampingan berwarna sedikit hijau, coklat tua, dan warna lainnya. Kepadatan relatifnya adalah 1,77, titik lelehnya adalah 280°C, dan mudah larut dalam air. Larutan berair bersifat asam, dan kelarutan dalam air menurun dengan meningkatnya kandungan amonia. Amonium sulfat bersifat higroskopis dan mengeras menjadi gumpalan setelah menyerap kelembapan. Sifat kimia mencerminkan karakteristik garam amonium dan sulfat. Bereaksi dengan alkali untuk melepaskan gas amonia, dan dapat diuraikan menjadi amonia, nitrogen, dan sulfur dioksida dengan pemanasan. Bereaksi dengan barium klorida untuk membentuk endapan barium sulfat, dan bereaksi dengan larutan kalium merkuri iodida basa untuk membentuk endapan coklat.

Penggunaan Utama

Dalam industri: amonium sulfat terutama diproduksi melalui reaksi langsung amonia dengan asam sulfat, atau dengan mengalirkan amonia dan karbon dioksida ke dalam suspensi bubuk gipsum. Amonium sulfat mengandung sekitar 21% nitrogen dan merupakan pupuk yang bekerja cepat yang cocok untuk tanaman umum. Amonium sulfat dapat digunakan dalam proses penggaraman dalam bidang farmasi, kultur ragi dalam produksi ragi segar, agen pengelasan, penahan api kain, katalis untuk pewarna saus makanan, pewarna bantu untuk pewarna asam, dan agen penghilang kulit, dll.

Dalam pertanian: Ini adalah pupuk nitrogen yang sangat baik (umumnya dikenal sebagai bubuk pupuk), cocok untuk tanah dan tanaman umum, dapat membuat cabang dan daun tumbuh subur, meningkatkan kualitas dan hasil buah, meningkatkan ketahanan tanaman terhadap bencana, dan dapat digunakan sebagai pupuk dasar, pupuk susulan, dan pupuk benih. Dapat bereaksi dengan garam untuk menghasilkan amonium klorida, bereaksi dengan aluminium sulfat untuk menghasilkan tawas amonium, dan membuat bahan tahan api dengan asam borat. Menambahkannya ke larutan pelapisan listrik dapat meningkatkan konduktivitas. Ini juga merupakan katalis untuk pewarna saus makanan, sumber nitrogen untuk mengkultur ragi dalam produksi ragi segar, dan pewarna bantu untuk pewarna asam.

Dalam biologi: Paling sering digunakan dalam proses pemurnian protein karena amonium sulfat adalah zat inert dan tidak mudah bereaksi dengan zat aktif biologis lainnya. Ini dapat melindungi aktivitas protein secara maksimal selama proses pemurnian. Selain itu, amonium sulfat sangat larut dan dapat membentuk lingkungan berkadar garam tinggi, mempersiapkan pengendapan protein dan pemurnian berkadar garam tinggi selanjutnya.

Keunggulan Kompetitif:

1. Semua butiran mengandung NPK untuk membuat warna rumput lebih seragam, tidak perlu mencampur pupuk lain saat digunakan 2. dengan jangka panjang
efek dan tingkat pemanfaatan yang tinggi, dapat sangat mengurangi jumlah waktu pemupukan.
3. Mudah digunakan, tidak membutuhkan banyak air setelah pemupukan untuk mencapai efek yang diinginkan
4. Butiran pupuk yang seragam, cocok untuk semua jenis mesin aplikasi pupuk rumah tangga dan pertanian
5. Harga pupuk memiliki daya saing pasar yang kuat, dapat cocok untuk penggunaan domestik dan ekspor ke luar negeri.
6. Formula rendah fosfor, lebih sedikit kerugian dan lebih sedikit dampak lingkungan pada sumber air

Bahaya:
Jalur invasi: inhalasi, konsumsi, penyerapan melalui kulit.
Bahaya kesehatan: mengiritasi mata, selaput lendir, dan kulit.
Bahaya lingkungan: penggunaan jangka panjang akan menyebabkan pengasaman dan pengerasan tanah.
Bahaya ledakan: Produk ini tidak mudah terbakar dan mengiritasi.

Tindakan pemadam kebakaran:
Karakteristik berbahaya: Penguraian oleh panas menghasilkan asap beracun.
Produk pembakaran berbahaya: Oksida nitrogen, sulfida.
Metode pemadam kebakaran: Petugas pemadam kebakaran harus mengenakan pakaian tahan api dan anti-gas seluruh tubuh dan memadamkan api ke arah angin. Saat memadamkan api, pindahkan wadah dari lokasi kebakaran ke area terbuka sebanyak mungkin.